10 Jan 2017
Anda baru saja lulus dengan peringkat terbaik, beberapa sertifikat pun telah berada di tangan. Kini anda dihadapkan pada beberapa pilihan untuk meniti karir yang menjamin masa depan yaitu bekerja di perusahaan ternama dengan gaji yang tinggi, kembali melanjutkan kuliah S2/S3 atau bekerja di sebuah Startup atau perusahaan rintisan yang baru berdiri?
Dari segi keamanan, anda mungkin akan memilih untuk bekerja di perusahaan yang sudah mapan, tapi itupun kalau ada kesempatan karea anda harus bersaing dengan ribuan orang yang menginginkan hal yang sama. Bagaimana dengan Startup? 5 alasan berikut ini mungkin bisa menjadi dasar motivasi anda untuk mencoba bekerja dan mengambil tanggun jawab di sebuah perusahaan yang masih baru namun punya potensi yang besar:
1. Anda dapat melakukan lebih banyak hal
Saat bekerja di perusahaan yang besar, biasanya anda hanya dapat melakukan pekerjaan yang memang telah ditugaskan kepada anda dan tidak dapat mencampuri hal-hal lain. Membosankan? Tentu saja.
Di startup, karena skala perusahaannya jauh lebih kecil dan hanya diisi mungkin oleh 5 hingga 9 orang saja. Maka kemungkinan besar setiap orang harus bisa melakukan banyak hal yang berbeda, mulai dari video editing sampai menulis artikel. Dan hal itu tentu saja membuat kita bisa belajar lebih banyak hal.
2. Anda akan mendapatkan lebih banyak peluang
Ketika anda bekerja di sebuah startup, anda memiliki peluang yang lebih banyak untuk berhasil karena anda akan belajar lebih banyak hal dan mencoba lebih banyak tugas berbeda setiap harinya. Setiap pembelajaran itu akan memberi anda skill lebih untuk bisa dipakai di kemudian hari. Selain itu, jika startup anda berhasil maka anda akan ikut menikmatinya, gaji yang lebih tinggi atau bahkan posisi yang lebih baik. Lihat saja sekarang startup yang sudah berhasil seperti Tokopedia atau BukaLapak.
3. Anda bisa belajar langsung dari sang pendiri
Kesempatan untuk belajar langsung dari seorang pendiri, inovator atau pimpinan yang lebih tinggi sangat jarang didapat jika anda bekerja di perusahaan yang sudah bernama. Namun di startup, setiap hari anda bisa belajar dan sharing langsung dengan sang pendiri startup bahkan bukan tidak mungkin ia juga membagikan ilmu rahasianya kepada anda.
4. Anda bekerja di sebuah lingkungan yang bebas dan menyenangkan
Tidak ingin bekerja dengan menggunakan dasi, kemeja ketat dan celana bahan setiap hari? Tenang saja, di startup anda bisa bekerja tanpa harus mengikuti aturan baku perusahan formal. Anda bisa memakai jeans, kaos, topi atau apapun yang anda suka sejauh sopan dan tetap sesuai dengan kultur perusahaan.
5. Anda akan merasa ikut memiliki perusahaan
Ini adalah poin yang paling penting. Saat anda bergabung dengan sebuah startup, hal itu sama seperti berada dalam sebuah kelompok, grup band atau tim sepakbola yang sedang mengikuti sebuah kompetisi. Semakin keras anda berjuang untuk startup anda, semakin besar kemungkinan startup anda bisa berhasil. Dan inilah yang membuat anda merasa ikut memiliki perusahaan tersebut karena masa depan perusahaan benar-benar ada di tangan anda dan rekan tim lainnya.
Jadi tunggu apa lagi, cobalah bekerja di startup dan bangun masa depan yang berbeda. Cari lowongan startup di Job.id