5 Pertanyaan Paling Sulit Saat Wawancara Kerja

20 Jun 2020

Jika Anda ingin memiliki karir dengan bekerja di perusahaan tertentu, pastinya wawancara adalah hal yang harus dilalui. Wawancara kerja adalah bagian penting dalam proses penerimaan kerja. Bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja (loker), dan sudah mulai menyerahkan lamaran di perusahaan tertentu, sebaiknya siapkan diri Anda dari sekarang, sehingga sewaktu-waktu Anda dipanggil untuk wawancara, Anda sudah punya ‘amunisi’.

Setiap pertanyaan yang diberikan, tentunya memiliki maksud tertentu, baik untuk mengenali kepribadian, motivasi kerja, pola kerja, ataupun mengetahui apakah Anda sesuai dengan yang pemberi kerja butuhkan. Yang menjadi masalah adalah, terkadang jawaban yang diharapkan oleh mereka tidaklah sesederhana pertanyaan yang diberikan kepada Anda. Berikut adalah daftar 5 pertanyaan yang paling sulit dalam tes wawancara dan bagaimana cara untuk menjawabnya.

5 Pertanyaan Paling Sulit Saat Wawancara Kerja

1. Mengapa Anda harus kami terima bekerja disini?

Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh Anda mengetahui permasalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Umumnya, setiap perusahaan yang baru dirintis akan menemui banyak masalah. Pada saat seperti ini, pemberi kerja membutuhkan mereka yang memiliki pandangan dan pendapat tentang langkah apa yang bisa diambil untuk mengatasinya.

Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah:

  • Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan, produk mereka, visi-misi, dan lainnya.
  • Berpikirlah Anda sudah bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan dan memberikan masukkan tentang hal apa yang dapat dilakukan.
  • Pastikan Anda menunjukkan kemampuan Anda yang berhubungan dengan masalah perusahaan dengan percaya diri, namun juga jangan sampai terlihat tinggi hati.

2. Apakah kelemahan Anda?

Membahas kelemahan adalah hal yang cukup berat untuk dilakukan, namun pemberi kerja perlu menanyakannya untuk mengetahui sejauh apa Anda dapat introspeksi diri, menerima kritikan, dan belajar dari kesalahan.

Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah:

  • Jangan pernah mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kelemahan.
  • Jawablah dengan jujur, namun jangan menceritakannya terlalu dalam.
  • Berikan pandangan sisi positifnya, dan fokuslah pada solusi Anda dalam mengatasi kelemahan tersebut.

3. Berapa gaji yang Anda inginkan?

Pemberi kerja ingin mengetahui apakah gaji yang Anda inginkan berada pada rate gaji yang perusahaan miliki untuk posisi yang dilamar. Selain itu, pemberi kerja juga akan menilai apakah motivasi Anda untuk bekerja adalah uang semata, atau lebih dari sekedar hal tersebut.

Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah:

  • Carilah informasi tentang range gaji untuk posisi yang Anda lamar.
  • Sampaikan bahwa Anda terbuka untuk bernegosiasi tentang gaji tersebut.
  • Pastikan Anda memiliki alasan kuat mengapa Anda layak digaji dengan jumlah yang diinginkan.

4. Apa rencana Anda dalam 5 tahun kedepan?

Hal yang dinilai berdasarkan jawaban dari pertanyaan ini adalah seberapa besar ambisi atau hasrat Anda untuk bekerja dan berkontribusi, atau apakah Anda memiliki target nyata dalam karir. Pemberi kerja memerlukan orang yang memiliki motivasi tinggi untuk memajukan perusahaannya, terutama bagi perusahaan yang masih baru berdiri.

Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah:

  • Pikirkanlah target profesional apa yang ingin Anda capai dengan bekerja di posisi yang dilamar.
  • Sampaikan dengan jujur tentang hal yang membuat Anda termotivasi dalam karir.
  • Pastikan jawaban Anda tidak terkesan membual, muluk, atau tidak masuk akal.

5. Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?

Biasanya, pertanyaan ini dikeluarkan pada akhir wawancara. Ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Pemberi kerja ingin mengetahui seberapa serius Anda ingin bekerja di perusahaan mereka. Ini adalah sebuah kesempatan bagi Anda untuk mempelajari lebih jauh tentang perusahaan.

Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah:

  • Siapkan dua sampai tiga pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
  • Pilihlah pertanyaan yang menunjukkan minat Anda terhadap perusahaan yang Anda lamar.
  • Pastikan pertanyaan Anda bukanlah yang sudah dibahas sebelumnya selama wawancara.

Secara keseluruhan, jawablah pertanyaan dengan jujur dan  percaya diri. Semoga sukses!

Signup for our Newsletter