30 Nov 2016
1. Siapkan Diri Anda Terlebih Dahulu
Sebelum anda memutuskan untuk naik gaji, pastikan dulu apakah anda sudah memiliki pra-syarat yang cukup seperti: lama waktu bekerja, prestasi, jumlah closing, jumlah leads, kemampuan memimpin tim, dsb.
Seringkali seseorang hanya fokus kepada gaji tanpa melihat kontribusi yang telah ia berikan kepada perusahaan atau minimal kepada atasannya. Hal ini bisa dikategorikan “egois”, karena kita hanya menginginkan yang kita inginkan tanpa memperdulikan apa yang orang lain inginkan.
2. Pelajari Lingkungan Tempat Anda bekerja
Setelah mempelajari diri sendiri, waktunya untuk mempelajari lingkungan sekitar. Apakah anda melihat beberapa rekan sekerja menerima kenaikan gaji? Jika ya, kenapa anda tidak?
Tanyakan kepada mereka kira-kira apa yang membuat mereka mendapat kenaikan gaji dan bandingkan diri anda dengan mereka secara positif dari segi kemampuan dan prestasi. Jika anda merasa memiliki kemampuan yang sama maka sudah waktunya anda mengajukan kenaikan gaji tanpa harus menunggu.
Ada baiknya anda kembali menulis prestasi-prestasi yang telah anda capai sebelumnya untuk nantinya dipresentasikan kepada atasan anda.
3.Berlatih sebelum Negosiasi
Meminta kenaikan gaji mungkin sama sulitnya dengan saat anda pertama kali melakukan wawancara kerja. Namun bedanya anda telah diterima bekerja dan sesungguhnya tidak ada yang perlu ditakutkan.
Cukup banyak orang yang merasa gugup saat melakukan negosiasi mengenai kenaikan gaji karena merasa nasib mereka dipertaruhkan disini. Padahal nyatanya tidak, karena pada akhirnya hanya anda hanya akan dihadapkan pada 2 hasil, yaitu Anda naik Gaji atau Tidak naik gaji. As simple as that.
Kalau belum bisa naik gaji, berarti anda bisa melanjutkan pekerjaan dan terus melakukan yang terbaik atau opsi lainnya adalah pindah kerja.
4. Pilih Tempat dan Waktu yang Pas
Ini merupakan hal yang cukup krusial dan penting walaupun terlihat sepele.
Tidak ada gunanya meminta kenaikan gaji saat tim anda sedang dalam masa peringatan/warning dari atasan akibat kinerja yang buruk atau ketika perusahaan sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Kondisi atasan anda juga memiliki pengaruh penting. Anda harus bisa mempelajari waktu dan kondisi mood terbaik dari atasan anda dan memilih saat yang tepat untuk berbicara mengenai kenaikan gaji.