6 Aug 2016
Akhir-akhir ini banyak pemberi kerja yang meminta pelamar untuk langsung praktik kerja pada saat proses wawancara. Dalam pasar tenaga kerja yang kompetitif, pemberi kerja atau perusahaan semakin menuntut kandidat untuk membuktikan, bukan hanya membicarakan atau omong saja.
Kandidat diminta untuk menyelesaikan suatu masalah, memberi umpan-balik produk dan menelaah pasar baru. Perusahaan akan meminta apapun yang diinginkannya dan para pegawai harus melakukannya.
Metode wawancara dengan studi kasus atau lebih dikenal dengan sebutan wawancara situasional atau behavioral. Para pakar karir mengatakan bahwa teknik tersebut sangat relevan, bahkan telah terjadi kenaikan sebanyak 65% atas penggunaan teknik ini untuk merekrut karyawan baru.
Karena karyawan yang buruk akan menyebabkan hilangnya produktivitas. Di lain sisi, seringkali perusahaan hanya memiliki sedikit anggaran untuk pelatihan. Itulah mengapa perusahaan ingin mempekerjakan orang yang siap pakai.
Jika anda ingin berhasil diterima di sebuah perusahaan maka sebaiknya anda mulai belajar dan menambah ilmu lebih banyak mengenai bidang yang anda tekuni. Selalu pikirkan bagaimana perusahaan itu bekerja? Apa latar belakangnya? Dan bagaimana caranya?
Dan saatnya akan tiba untuk anda mendapatkan pekerjaan terbaik di Job.id